Dalam rangka mendukung perkembangan penelitian di lingkungan kampus, Islamic Family Research Center (IFRC) STDI Imam Syafi’i Jember kembali menunjukkan keseriusannya melalui penyelenggaraan seminar lanjutan penggunaan aplikasi JASP bagi para dosen dan peneliti.
Seminar ini menghadirkan narasumber utama, yaitu Ustadz Dr. Irfan Yuhadi, M.S.I, selaku Ketua Jurnal dan Penelitian STDIIS. Beliau memberikan penjelasan teknis yang mendalam mengenai cara mengolah data penelitian menggunakan aplikasi JASP serta bagaimana menuangkannya ke dalam bentuk tulisan ilmiah hingga menjadi jurnal atau artikel penelitian yang layak terbit.


Menurut Ustadz Irfan, JASP merupakan salah satu aplikasi statistik unggulan saat ini, terutama bagi peneliti kuantitatif. Aplikasi ini bersifat gratis, memiliki fitur yang powerful, dan selalu terupdate. Namun, beliau juga memberikan catatan penting bahwa karena sifatnya yang gratis, beberapa fitur di JASP tidak selengkap yang dimiliki aplikasi berbayar seperti SPSS.
“Ibaratnya, JASP itu seperti tahdzib, mulakhkhash, dan mukhtashar dari SPSS,” tutur Ustadz Irfan dengan analogi menarik. Oleh karena itu, beliau menekankan bahwa pengguna yang terbiasa menggunakan SPSS perlu melakukan adaptasi dan mencari solusi jika menemui kendala saat mengolah data menggunakan JASP.
Seminar dilaksanakan 16 April 2025 di aula gedung Imam Ar-Rafi’i ini wajib diikuti oleh para dosen penerima hibah penelitian gelombang kedua, serta dianjurkan untuk diikuti oleh seluruh dosen lainnya yang tertarik dalam pengembangan penelitian berbasis data kuantitatif.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para dosen STDIIS semakin mahir dalam mengolah data dan menghasilkan karya ilmiah berkualitas, serta mampu memanfaatkan aplikasi-aplikasi riset yang efisien dan mendukung perkembangan akademik kampus.






